Monday, December 5, 2016

Musik

Semua orang pasti mengenal yang namanya musik, kecuali bagi sobat-sobat kita yang tak mampu mendengar suara atau tunarungu. Ketika sebuah suara keluar dari suatu instrumen dengan membentuk irama yang indah dan enak untuk didengar, dapat dikatakan itu adalah musik. Sobat-sobat mungkin sudah bisa dibilang mengenal apa itu musik serta beberapa genre terkenal seperti pop, rock, jazz dan sebagainya. Tapi, apakah sobat-sobat juga tahu beberapa genre musik lainnya, bahkan pengertian dan fungsinya musik yang sebenarnya? Kalo belum, mari disimak ulasan musik yang lengkap menurut kami. Langsung saja!
A. PENGERTIAN MUSIK
Istilah musik berasal dari bahasa Yunani yaitu mousikos, yang diambil dari salah satu nama dewa Yunani. Mousikos dilambangkan sebagai suatu dewa keindahan dan menguasai bidang seni dan keilmuan.
PENGERTIAN, FUNGSI, DAN UNSUR - UNSUR MUSIK
Untuk lebih jelas mengenai pengertian dari musik, di bawah ini ada beberapa referensi terpercaya yang pernah menjelaskan apa itu musik. Berikut pengertian musik diuraikan dalam beberapa versi :
Dalam Kata Kamus Besar Bahasa Indonesia musik dapat diartikan ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.
Menurut Wikipedia pengertian musik yaitu suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama.
Pendapat Jamalus bahwa seni musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu kesatuan.
Aristoteles mengatakan bahwa musik merupakan curahan kekuatan tenaga penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan suara (melodi) yang berirama.
Dan menurut David Ewen, musik adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional.
Menurut ahli perkamusan (lexicographer) musik ialah: ”Ilmu dan seni dari kombinasi ritmis nada-nada,vokal maupun instrumental, yang melibatkan melodi dan harmoni untuk
mengekspresikan apa saja yang memungkinkan, namun khususnya bersifat emosional.
C. FUNGSI MUSIK
Musik merupakan sebuah elemen yang penting dalam kehidupan manusia. Sejak dulu kala musik sudah memegang peranan dalam beberapa fungsi berdasar jenis dari musik itu sendiri. Dari berbagai jenis musik tersebut, fungsi musik dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian yaitu sebagai berikut :
1. Musik Sebagai Sarana Ekspresi Diri
Seorang seniman musik akan lebih mudah berekspresi atau mengungkapkan perasaannya lewat musik. Di samping untuk menunjukkan bakatnya, pengungkapan perasaan lewat musik akan lebih mudah diterima. Apalagi bila musik tersebut berupa vokal yang berisi kata-kata yang tersusun bagus dan mudah dimengerti. Disertai dengan alunan nada-nada yang mewakili ekspresi yang akan dikeluaran. Misalkan, apabila hendak berekspresi sedih, nada yang dimainkan berupa nada yang bertempo lambat dan halus. Sebaliknya, bila nada tersebut cepat dan menggebu-gebu biasanya mewakili ekspresi senang dan bahagia.
2. Musik Sebagai Sarana Hiburan
Musik sangat efektif dalam menghibur. Selama suatu musik tersebut dianggap indah, sudah pasti musik tersebut dapat menghibur. Seseorang bahkan memerlukan musik untuk menghibur diri ketika sedang bosan ataupun sedih. Lebih dari menghibur, musik juga dapat melalaikan manusia dari kehidupan sehari-harinya.
3. Musik Sebagai Sarana Terapi
Musik sebagai terapi awalnya di perkenalkan pada perang dunia ke-II untuk mengobati korban perang. Sekarang musik banyak dimanfaatkan
untuk terapi penyakit mental atau kelumpuhan organ tubuh. Musik juga
dapat berguna untuk menyegarkan kembali sistem kerja otak setelah lama digunakan saat bekerja.
4. Musik Sebagai Sarana Upacara
Musik di Indonesia, pasti akan selalu berkaitan erat dengan upacara-upacara
tertentu seperti perkawinan, kelahiran, kematian, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa daerah, bunyi
dari suatu alat musik diyakini memiliki kekuatan magis.
5. Musik Sebagai Sarana Komersial
Bagi para seniman musik atau musisi, musik merupakan salah satu sumber penghasilan. Mereka merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset atau CD. Kemudian karya mereka akan dijual ke pasaran. Dari hasil penjualannya ini mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain dalam media kaset dan CD. Para musisi juga melakukan pertunjukan yang dipungut biaya. Musik juga sering dikotrak sebagai pengiring sebuah film atau biasa disebut OST (Original Soundtrack). Biasanya musik yang diambil sebagai OST memilki keterkaitan dengan film berupa kesamaan cerita yang dapat menggambarkan isi dari film tersebut. Bahkan musik juga sering digunakan sebagai OST dari sebuah Iklan, baik itu ditelevisi maupun radio.
6. Musik Sebagai Sarana Tari
Musik selalu cocok bila dihubungkan dengan tarian. Keduanya saling berhubungan dengan adanya kesamaan pola dan ritme satu sama lainnya, suatu tarian tanpa diiringi irama musik akan terasa hampa (kosong) dan menyulitkan bagi sang penari. Ketika penari melakukan gerak tarinya dibutuhkan tempo dan ritme agar gerakannya. Di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik diciptakan oleh masyarakat untuk mengiringi tarian-tarian daerah. Oleh sebab itu, kebanyakan tarian daerah di Indonesia hanya bisa diiringi oleh musik daerahnya sendiri. Pastinya di luar negeri juga begitu. Seperti dansa, balet dan sebagainya.
7. Musik Sebagai Sarana Pendidikan
Sebagai media pendidikan, musik digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah. Musik digunakan untuk
menciptakan rasa cinta tanah air kepada siswa-siswanya melalui lagu-lagu perjuangan. Tak hanya itu, lagu daerah juga dapat digunakan untuk pendidikan siswa dalam hal menumbuhkan sikap toleransi terhadap perbedaan suku, ras dan agama. Dalam pendidikan, musik juga dapat digunakan sebagai sarana pengembangan diri siswa. Musik juga dapat membentuk kepribadian bagus untuk seseorang. Seperti yang dikatakan oleh Hatta, bahwa musik dapat menanamkan perasaan halus dan budi yang halus dalam jiwa manusia. Dengan musik, jiwa lebih mempunyai rasa akan harmoni dan irama. Kedua-duanya adalah landasan yang baik untuk menghidupkan rasa keadilan. Namun dalam pendidikan musik, harus dijauhkan lagu-lagu yang melemahkan jiwa serta mudah menimbulkan nafsu buruk.
8. Musik Sebagai Sarana Komunikasi
Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi-bunyi instrumen tertentu yang memiliki arti tertentu juga bagi anggota kelompok masyarakatnya. Bunyi- bunyian itu memiliki pola ritme tertentu yang
menandai bahwa ada suatu peristiwa atau kegiatan yang ingin diinformasikan ke masyarakat. Instrumen yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah seperti kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja.
9. Musik Sebagai Sarana Kreativitas
Kreatif merupakan sifat yang dilekatkan pada diri manusia yang dikaitkan dengan kemampuan atau daya untuk menciptakan. Sifat kreatifitas ini senantiasa diperlukan untuk mengiringi tingkah laku manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
D. UNSUR UNSUR MUSIK
Berikut merupakan unsur - unsur dari suatu musik,
1. Melodi
Melodi adalah tingkatan tinggi-rendah dan panjang-pendeknya nada dalam musik. Dalam sebuah musik melodi terdengar seperti nada yang seolah bergerak menuju puncak dan kemudian kembali ke kondisi sebelumnya. Melodi
terdiri dari pitch, durasi dan tone. Pitch juga biasa disebut timbre atau warna suara. Pitch yaitu suatu hal mengatur serangkaian not, yang dilambangkan dengan alfabet A-G. Not-not tersebut menjadi melodi dalam selang waktu tertentu atau disebut durasi. Not tersebut bisa dihasilkan dari bermacam alat musik dengan warna suara yang berbeda-beda atau dikenal dengan nama tone.
2. Ritme
Ritme (irama) merupakan rangkaian gerak yang beraturan dan menjadi unsur dasar dari musik. Ritme terbentuk dari sekelompok bunyi dan diam panjang pendeknya dalam waktu yang bermaca-macam, membentuk pola irama dan bergerak menurut pulsa dalam setiap ayunan birama (Jamalus,1998:7). Irama berfungsi untuk mengatur dari suara dan hening. Unsur dari irama meliputi not, ketukan dan tempo. Agar irama dalam musik tetap teratur, musik tersebut harus sesuai dengan tempo yang terdiri dari not-not yang dimainkan dalam satu ketukan. Tempo di sini berfungsi agar kecepatan ketika memainkan musik dapat diatur dan disesuaikan.
3. Harmoni
Harmoni adalah cabang ilmu pengetahuan musik yang membahas dan membicarakan perihal keindahan komposisi musik (Banoe, 2003:180).
Harmoni merupakan bagian yang melibatkan nada atau kunci (kord) yang berlangsung terus-menerus. Dalam musik harmoni akan tampak ketika terdapat keseimbangan antara momen penekanan dan pelepasan. Harmoni tersusun dari interval, kunci dan skala. Interval yaitu jarak yang terdapat antara dua buah nada. Kunci merupakan serangkaian not yang mengatur keharmonisan suatu melodi dalam interval tertentu. Dan skala adalah sekumpulan not berperan sebagai kerangka dari suatu musik. Skala juga berfungsi sebagai acuan untuk menentukan not yang akan dimainkan pada musik.
4. Dinamik
Dinamik adalah tingkatan keras dan
lembutnya cara memainkan musik, keras dan lembut ini diperlukan agar musik tidak terdengan monoton atau datar. Keadaan keras dan lembut tersebut memiliki istilah sendiri di dalam permainan musik, seperti Piano (p = lembut), Pianissimo (pp = sangat lembut), Mezzo piano (mp = setengah lembut), Mezzo forte (mf = setengah keras). Forte (f = keras), Fortissimo (ff = sangat keras). Selain itu masih ada tanda dinamik lainnya yang digunakan yaitu crescendo dan decrescendo. Crescendo menandakan agar musik dimainkan dengan keras. Sebaliknya, decrescendo menandakan agar dimainkan dengan lembut.
5. Tangga nada
Tangga nada adalah urutan dari suatu nada yang disusun seperti tangga. Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonik dan pentatonik.
Tangga nada diatonik yaitu tangga nada yang terdiri dari 7 nada berdasarkan interval-interval yang telah ditentukan. Sedangkan tangga nada pentatonis yaitu tangga nada yang hanya terdiri dari 5 nada pokok. Suatu tangga nada, pasti ada satu nada dasar yang diikuti oleh nada-nada lainnya yang bisa lebih rendah atau lebih tinggi dengan pola interval tertentu, sehingga terbentuk bentuk khas tersendiri.



Musik, siapa yang tak suka dengan cabang seni yang satu ini? Saya yakin Anda semua menyukainya. Perpaduan yang unik dan menarik dari setiap unsur pembentuk musik telah memanjakan indra pendengaran dan otak kita sehingga mereka bisa refresh dari kepenatan yang hadir setelah menjalani aktivitas harian. Unsur-unsur seni musik yang menyatu dan membentuk alunan musik secara alamiah mampu menghipnotis perasaan dan pikiran manusia.
Unsur Unsur Seni Musik
Masuk lebih dalam ke pemahaman seni musik, dasar pertama yang harus kita ketahui adalah unsur unsur seni musik itu sendiri. Perlu Anda ketahui bahwa, musik terdiri atas 8 unsur pembentuk. Unsur-unsur musik tersebut antara lain melodi, irama, birama, tangga nada, harmoni, tempo, dinamika, dan timbre.
1. Melodi
Melodi adalah suatu kesatuan frase yang terdiri dari nada-nada dengan urutan, interval, dan tinggi rendah yang teratur. Di antara unsur-unsur seni musik yang lain, melodi diannggap sebagai unsur yang menjadi daya tarik musik itu sendiri. Adapun untuk menghasilkan melodi, para seniman musik biasanya menggunakan perkusi atau alat musik melodis lainnya seperti piano, gitar, atau bonang.
2. Irama
Irama (ritme) adalah pergantian panjang pendek, tinggi rendah, dan keras lembut nada atau bunyi dalam suatu rangkaian musik. Secara sederhana, irama dapat didefiniskan sebagai penentu ketukan dalam musik. Adapun timbulnya unsur seni musik yang satu ini biasanya disebabkan oleh perulangan bunyi, panjang pendek kata dalam lagu, atau karena pergantian tekanan-tekanan kata.
3. Birama
Birama adalah unsur seni musik yang berupa ketukan atau ayunan berulang-ulang yang datang dengan teratur pada waktu yang sama. Penulisan birama biasanya ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka di atas tanda “/” (pembilang) menunjukan jumlah ketukan, sedangkan angka di atas tanda “/” (penyebut) menunjukan nilai nada dalam satu ketukan. Birama yang nilai penyebtnya genap disebut birama bainar, sedangkan birama yang penyebutnya ganjil disebut birama ternair.
4. Harmoni
Harmoni adalah sekumpulan nada yang bila dimainkan bersama-sama menjadi bunyi yang enak di dengar. Harmoni juga bisa di artikan sebagai suatu rangkaian akord-akord yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik.
5. Tangga Nada
Tangga nada adalah deret nada yang disusun berjenjang dan dimainkan sebagai unsur penting dalam pertunjukan seni musik. Ada 2 jenis tangga nada, yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis. Tangga nada diantonis adalah tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan 2 jenis jarak (1/2 dan 1), sedangkan tangga nada diatonis adalah tangga nada yang terdiri dari 5 buah nada dengan jarak tertentu.
6. Tempo
Tempo adalah ukuran kecepatan birama lagu. Semakin cepat suatu lagu dimainkan, maka semakin besar juga nilai tempo dari lagu tersebut. Unsur-unsur seni musik yang satu ini digolongkan menjadi 8, yaitu Largo (Lambat Sekali), Lento (Lebih Lambat), Adagio (Lambat), Andante (Sedang), Moderato (Sedang Agak Cepat), Allegro (Cepat), Vivace (Lebih Cepat), dan Presto (Cepat Sekali).
7. Dinamik
Dinamika adalah tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Di antara unsur-unsur seni musik yang lain, dinamika menjadi unsur yang paling kuat menunjukan perasaan yang terkandung dalam suatu komposisi musik. Dinamika penting untuk menunjukan apakah sebuah lagu memiliki nuansa sedih, riang, agresif, dan datar. Dinamika dinyatakan dalam bahasa latin yaitu piano yang menyatakan lembut dan forte yang menyatakan nyaring.
Dinamika dinotasikan
dalam singkatan sebagai berikut f (forte), ff (fotissimo), fff (forte fortissimo), mf (mezzo forte), p (piano), pp (pianissimo), ppp (piano pianissimo), mp (mezzo piano), > (crescendo), dan < (decrescendo).
8. Timbre
Timbre adalah kualitas atau warna bunyi. Unsur seni musik satu ini keberadaannya sangat dipengaruhi sumber bunyi dan cara bergetarnya. Timbre yang dihasilkan alat musik tiup pasti akan berbeda dengan timbre yang dihasilkan dari alat musik petik, meskipun keduanya dimainkan dalam nada yang sama.
Demikianlah unsur-unsur seni musik beserta keterangan dan penjelasannya. Semoga apa yang kami sampaikan ini dapat bermanfaat bagi Anda yang membutuhkannya.

Tabel berikut adalah istilah-istilah yang sering digunakan dalam musik.



Absolute pitch ( Perfect pitch )
Pendengaran terlatih yang dapat mengetahui dan mengidentifikasikan nada.
Acapella Musik vokal tampa diiringi instrument.
Accelerando Mempercepat tempo.
Accidentals
Tanda-tanda untuk menaikan dan menurunkan nada.
Accompaniment Musik pengiring.
Ad lib
Singkatan dari Ad libitium yaitu peluang yang diberikan kepada pemain instrument untuk memainkan instrument mereka secara bebas.
Al fine Sampai akhir.
Alto Suara rendah pada wanita.
Analog Alat elektronik yang tidak digital.
Arpegio
Uraian nada-nada dari chord yang berurutan naik dan turun.
A tempo Kembali ke tempo awal.
Atonality Membaikan kunci atau tonal center.
Augmented Interval yang di perlebar.
Avant-garde
- Pelopor / frontir.
- Bermusik dengan cara yang tidak konvensional.
Bacbeat
Latar belakang irama/ ritme yang stabil.
Ballad
- Lagu bercerita.
- Lagu yang berirama lambat.
Bar
Pengelompokan ketukan-ketukan dalam hitungan genap atau ganjil.
Bar line
Garis vertical pemisah yang membatasi antara bar.
Baritone
Pertengahan suara antara suara tenor dan bass pada vokal pria atau alat musik.
Bass
- Suara terendah dari vokal pria.
- Nada terendah pada musik.
Beat
- Ketukan teratur sebagai pedoman meter- ritme- dan tempo.
- Jenis irama musik- seperti Latin beat, Rock beat, dll.
Bending note
Nada yang meliuk ( ciri khas dari musik blues ).
Brass section
Kelompok pemain Brass bagian dari band.
Bridge
Bagian transisi antara dua tema musik.
Brightly Dimainkan dengan gembira.
Broken chord
Arpegio chord yang dimainkan secara tidak beraturan.
Cadence
Progression / resolution melodi atau harmoni yang menjadi konklusi sementara atau akhir.
Cadenza
Pemeragaan kemahiran tehknik bermain (improvisasi) oleh solis pada bagian akhir komposisi musik.
Changes Pergerakan shord.
Chord Harmonisasi tiga nada atau lebih.
Chord embellishment
Memperindah harmoni dengan penambahan ornamentasi nada pada chord.
Chordal tones
Nada-nada yang terdapat di dalam konstruksi chord.
Chromatic
Susunan / penggunaan melodic atau harmonik dari 12 nada.
Clef
Simbol yang menyatakan wilayah nada-nada pada staff, di sesuaikan dengan kebutuhan dan alat musik.
Coda Bagian penutup dari musik.
Common time Empat ketukan dalam satu bar.
Consanance
Gabungan beberapa nada yang terdengar harmonis / enak.
Counterpoint
Alur dua rangkaian melodi atau lebih secara bersamaan.
Crescendo Suara menjadi keras secara bertahap.
Da capo ( DC )
Yaitu tanda yang menunjukan untuk mulai untuk memulai dari awal.
Diatonic
Berkenaan dengan tujuh major atau minor scale.
Diction Cara mengucapkan kata pada penyanyi.
Diminished Interval diperpendek.
Dissonance
Bunyi yang membuat rasa galau pada pendengaran.
Dominant
Nada ke lima pada major / minor scale dan jenis chord yang terbentuk pada nada tersebut.
Double-stop
Dua nada di bunyikan serempak pada instrument string.
Downbeat Ketukan pertama pada bar.
Dragging
Tempo permainan yang menjadi lambat dari tempo yang seharusnya secara tampa disengaja.
Duet/ duo
Komposisi yang menampilkan dua pemain.
Duplet
Tiga ketuk dibagi dua dengan nilai tempo yang sama .
Dynamic
Berkenaan dengan volume dan kelembutan.
Encore (more)
Istilah meminta pemain/ penyanyi untuk menambah lagi pergelarannya.
Enharmonics Satu nada dengan nama yang berbeda.
Ensemble Kelompok pemain.
Falsetto Suara tinggi vokal yang tidak umum.
Fermata Menahan nada/ chord / rest
Figured bass Pola / bagian bass.
Finale Tema penutup.
Fingerboard
Tangkai ber-senar untuk jari pada instrument ber-string.
Fine (ending) Akhir dari komposisi.
Glissando (gliss)
Memainkan scale pada paino dengan kecepatan tinggi.
Grance note
Ornament nada yang singkat dan tidak memerlukan hitungan khusus.
Groove
“Fell” dari cara bermain dengan tempo “laidback” yang konstan dan stabil.
Half-step Jarak interval setengah nada.
Harmony Tentang perpaduan bunyi yang selaras.
Head Melodi lagu.
Horn section (brass section)
Kelompok pemain alat tiup pada band.
Interval Jarak antara dua nada.
Inversion
Nada pada chord / interval yang dipindahkan ke oktaf atas atau bawah, atau susunan interval / chord terbalik.
Jam session
Bermain musik dalam kelompok secara informal / tidak resmi.
Key signature
Tanda accidentals pada permulaan staff untuk menentukan kunci.
Laidback
Bermain sedikit diperlambat atau bermain dibelakang menentukan kunci.
Leading tone Nada ketujuh pada diatonic scale.
Legato
Nada-nada dimainkan yang bersambung dengan tanda garis lengkung.
Ledger line Garis Bantu di atas dan di bawah staff.
Licks
Phrasing singkat atau klise phrasing yang dapat diidentifikasikan.
Measure
Hitungan pada sekelompok ketukan.
Mediant
Nada ke tiga pada major atau minoe scale.
Metronome
Alat yang menyatakan / membunyikan jumlah ketukan per-menit.
Microtone
Jarak lebih kecim dari setengah nada ( half step ).
Moderately
Dimainkan dengan kecepatan sedang (moderato).
Modulation Perubahan kunci.
Motif Melodi singkat yang sangat khas.
Non-chordal tones
Nada-nada yang terletak di luar diatonic scale.
Note Simbol tertulis untuk nada.
Octave Interval ke delapan dari diatonic scale.
Overtone ( nada harmonik)
Nada tambahan yang menyertai nada nada biasa- bias any terdapat di atas sebuah nada.
Overtone series Serangkaian nada-nada overtone.
Part
- Bagian dari komposisi musik.
- Bagian dari sebuah instrument tertentu- missal guitar pasrts ( body, neck, head, tuning, dll…)
Pedal point
Nada bass yang ditahan, sementara harmoni berubah untuk menciptakan tensi.
Pentatonic Scale yang terdiri dari lima nada.
Perfecth pitch
Bakat pendengaran yang sempurna- sehingga dapat mengidentifikasikan atau mengetahui frekuensi suara.
Phrase
Melodi singkat yang terbentuk dari beberapa motif.
Pitch Tinggi rendahnya nada atau suara.
Quarduplet Ketukan di bagi empat tuplet.
Quartet Kelompok empat pemain.
Quintet Kelompok lima pemain.
Quintuplet Ketukan di bagi dengan lima ketuk.
Real Book Buku kumpulan lagu-lagu standart.
Refrain
Bagian dari komposisi lagu yang di ulang beberapa kali.
Resolution
Pergerakan dari chord dissonance ke consonance.
Rest
Tanda istirahat – semua instrument musik tidak di mainkan .
Rhythm
Struktur musik yang berhubungan dengan ketukan tempo dan ketukan yang menyatakan fell atau penjiwaan sebuah lagu.
Rhythm sections
Kelompok pemain instrument yang merupakan bagian dari band. Rhythm section terdiri dari Guitar, Bass, Drum, dan Keyboard / piano.
Riff Phrasing pendek yang di ulang-ulang.
Ritardando
Kecepatan yang di perlambat secara bertahap.
Root
Nada pertama scale atau nada dasar chord.
Rubato
Tehknik memainkan melodi tampa mematuhi nilai nada-nada agar dapat bermain dengan penuh perasaan.
Rushing
Tempo permainan yang terburu-buru dan mendahului.
Scat-singing
Vokal dengan menggunakan kata-kata yang tidak bermagna.
Score
Notasi musik yang menjaqvarkan aransemen musik secara keseluruhan ( full score ), dapat juga dalam bentuk vocal score atau orchestral score.
Semi-tone (mikro tone)
Frekwensi di antara interval half step.
Septet Kelompok tujuh pemain.
Septuplet Ketukan dibagi tujuh tuplet.
Sextuplet Ketukan di bagi enam tuplet.
Sharp
Tanda untuk menaikan nada half-step.
Shuffle Irama Rock dengan fell Swing.
Slide (bending note)
Nada yang di belokan atau bergeser.
Slowly Di mainkan dengan kecepatan lambat.
Slur
Garis lengkung yang menyatakan agar beberapa nada dapat dimainkan secara bersambung, atau sering juga di sebut Legato.
Solo
Komposisi untuk seorang pemain, sendiri atau diiringi .
Soprano
Vokal wanita atau sebutan bagi alat musik dengan wilayah yang tinggi.
Staccato
Nada pendek terputus, kebalikan dari Legato.
Staff Lima garis sejajar untuk menulis nada.
Standards
Jenis lagu-lagu yang terpopuler di kalangan musik Jazz.
Step & half Jarak interval satu-setengah nada.
Subdominant Nada ke empat pada diatonic nada.
Submediant Nada ke enam pada diatonic scale.
Supertonic Nada ke dua pada diatonic.
Suspension
Non-chordal tone yang ditahan dari nada sebelumnya.
Syncopation
Irama yang ditandai dengan aksen-aksen kuat pada nada-nada yang semestinya ber-aksen lemah.
Tempo Kecepatan ketukan.
Tenor Wilayah tertinggi pada vokal pria.
Tetrachord
Hubungan / urutan empat nada konsekutif ( tersusun) dari dua scale.
Timbre Kualitas atau warna suara / nada .
Time signature
Bilangan pecahan pada permulaan staff.
Tonality Menyatakan bunyi atau warna suara.
Tone Bunyi nada.
Tonic
- Nada dasar dari komposisi musik.
- Nada pertama dari scale.
Tonging
Pengaturan posisi lidah pada alat musik tiup.
Touch
Gaya dan daya sentuh pemain khususnya untuk Keyboard dan instrument ber-senar.
Trade four
Tradisi bepop dalam improvisasi- bergantian anatara drums dan instrument lainnya pada tiap-tiap empat bar.
Transcription
Musik yang tertulis atau di sebut juga sheet music.
Transposition
Menulis kembali atau memainkan musik dengan mengubah tingkat nadanya.
Tremolo
Tehknik memainkan perulangan nada dengan sangat cepat.
Triad Chord tiga nada.
Trill
Perulangan cepat dari sebuah nada yang diselingi dengan nada terdekat diatasnya.
Trio Kelompok tiga pemain.
Triple time
Pembagian tempo ke dalam tiga ketukan.
Triplet
Satu ketuk atau ketukan genap yang di bagi tiga dengan nilai yang sama rata .
Tune
- Lagu atau melodi.
- Harmonis atau selaras ( in tune ).
Tuner
Alat untuk menyelaraskan nada.
Tunning fork (garpu tala)
Batang yang terbuat dari logam dan berbentuk huruf ‘U’ bertangkai untuk menala nada.
Tuplet Pembagian ketukan.
Tutti
Semua pemain memainkan hal yang sama.
Unison
Nada yang sama dimainkan oleh dua pemain atau lebih.
Up beat
- Ketukan yang berada di atasa hitungan.
- Gerak tangan dirigen ke atas.
Upright piano
Jenis piano dengan senar-senar terentangkan berdiri tegak.
Vibrato
Nada yang bergetar / tehknik menggetarkan nada.
Waltz Ketukan tiga perempat.
Whole step (whole tone)
Jarak interval satu nada.
Yodel
Tehknik menyanyi diselingi dengan suara-suara falsetto (ciri khas musik country western).