1. "Headstock" (kepala) (1)
2. "Nut" (2)
3. Alat Pemutar (3)
4. Frets (4)
5. "Neck" (Leher) (7)
6. Heel (Penghubung) (8)
7. Badan Gitar (9)
8. "Bridge" (12)
9. Bagian Belakang (14)
10. "Soundboard" (Bagian Penghasil Suara / kotak resonansi) (15)
11. Bagian Sisi (Samping) (16)
12. Lubang suara (17)
13. Senar (18)
14. "Saddle" (19)
15. "Fretboard" (Fingerboard) (20)
Sebuah "Pemetik (Pick)" atau "plectrum" adalah sebuah alat dari bahan keras umumnya diletakkan
antara ibu jari dan jari telunjuk dari tangan digunakan untuk "memetik" senar. Meskipun pemain
klasik memetik dengan kombinasi kuku dan ujung jari , memetik juga sering digunakan untuk gitar
akustik listrik . Pick bervariasi dari yang kecil sampai yang besar. Ketebalan memetik sering
menentukan penggunaannya. Sebuah pick tipis (antara 0,2 dan 0,5 mm) biasanya digunakan untuk
memetik atau memainkan irama (melodi), dan yang lebih tebal (antara 0,7 dan 1,5 + mm).
1.1 Nada Senar Gitar
Gitar akustik biasanya memiliki enam senar dan terkadang pemain gitar dapat menambahkannya
menjadi lebih dari enam senar. Setiap senar memiliki nada – nada tersendiri yang dapat diatur pada
bagian alat pemutar. Urutan senar gitar akustik :
Senar 6 sampai 5 merupakan senar bass sedangkan 4 sampai 3 merupakan senar middle / tengah
dan senar 2 sampai 1 merupakan senar treble. Nada yang dimiliki setiap senar dapat dilihat pada
gambar Contoh senar dan jika di ubah menjadi notasi angka maka :
Nada – nada setiap senar harus dihapalkan agar lebih mudah pada saat bermain gitar terkhususnya
melody. Hapalkan urutan nada dibawah agar dapat mempermudah mempelajari bermain gitar
Jika setiap nada dinaikkan atau diturunkan setengah maka akan seperti dibawah ini :
1.2 Sifat Senar Gitar
Sifat yang dimiliki senar gitar adalah setiap senar ditekan pada Fret ke – n + 1 atau dinaikkan 1 Fret
maka nada tersebut akan naik setengah nada. Contohnya :
Begitu juga sebaliknya. Jika senar ditekan pada Fret ke – n – 1 atau diturunkan 1 Fret maka nada
tersebut akan turun setengah nada. Contohnya :
Sifat senar gitar harus dipahami dengan baik agar dapat mempermudah belajar gitar baik dalam
chord maupun dalam melodi. Sifat senar gitar merupakan dasar dari pengetahuan untuk belaar gitar.
Mempelajari sifat senar gitar dapat bermanfaat untuk :
Mempermudah untuk mencari variasi chord atau kunci gitar
Mempermudah untuk mencari nada
Mempermudah untuk bermain melody
Mempermudah untuk menyetem gitar
Membantu dalam pemahaman bentuk – bentuk chord yang ada
1.3 Cara Menyetem Senar Gitar
Senar gitar harus distem terlebih dahulu sebelum digunakan untuk bermain gitar. Cara menyetem
gitar ada 4 cara yang bisa dipraktekan, diantaranya yaitu :
* Menyetem gitar dengan menyamakan bunyi senar ke – n dengan senar ke n + 1. Jadi caranya
adalah dengan menyamakan suara senar dengan senar setelahnya. Hal ini sangat sering
digunakan bagi pemain gitar untuk menyetem gitar dikarenakan paling gampang dan
sederhana. Cara penyetemannya :
2.6 Kunci Dasar A
Kunci dasar A merupakan kunci gitar yang sering digunakan untuk mengiringi sebuah lagu yang riang serta merupakan kunci dasar yang cukup mudah untuk dipelajari. Kunci dasar A terdiri dari kunci major dan minor yang biasanya digunakan dalam lagu kunci dasar A. Sebenarnya masih ada macam kunci – kunci yang lain tetapi yang paling sering digunakan yaitu kunci major dan minor.
Kunci major dalam kunci dasar A yaitu A, D, dan E. Sedangkan untuk kunci minornya adalah F#m, Bm, dan C#m. Pembentukan kunci major dan minor dapat dilihat pada “List Chord sederhana”. Dalam kunci dasar A juga terdapat kunci 7 yang fungsinya sama dengan kunci 7 yang lain. Setiap ada tanda “#” maka hal tesebut berarti kunci tersebut dinaikkan setengah atau dinaikkan 1 Fret.
2.6.1 Running Chord Kunci Dasar A
Running Chord kunci dasar A bertujuan untuk memperlancar perpindahan kunci – kunci major yang ada dalam kunci dasar A. Urutan – urutan Running Chord :
2.6.2 Full Running Chord Kunci Dasar A
Full Running Chord kunci dasar A bertujuan untuk memperlancar perpindahan kunci – kunci major dan minor yang ada dalam kunci dasar A. Urutan – urutang Full Running Chord :
**Untuk tingkat lanjut ubah kunci major dengan kunci add9 (kecuali kunci dasar), kunci minor dengan kunci m7 atau maj7, dan kunci 7 diganti dengan kunci sus2 atau sus4
2.7 Kunci Dasar B
Kunci dasar B merupakan kunci gitar yang sering digunakan untuk mengiringi sebuah lagu yang riang serta merupakan kunci dasar yang cukup sulit untuk dipelajari dan kunci dasar yang jarang dipakai untuk mengiringi sebuah lagu dikarenakan lagu biasanya diturunkan setengah atau menurunkan 1 Fret menjadi Bes. Kunci dasar A terdiri dari kunci major dan minor yang biasanya digunakan dalam lagu kunci dasar B. Sebenarnya masih ada macam kunci – kunci yang lain tetapi yang paling sering digunakan yaitu kunci major dan minor.
Kunci major dalam kunci dasar B yaitu B, E, dan F#. Sedangkan untuk kunci minornya adalah G#m, C#m, dan D#m. Pembentukan kunci major dan minor dapat dilihat pada “List Chord sederhana”. Dalam kunci dasar B juga terdapat kunci 7 yang fungsinya sama dengan kunci 7 yang lain. Setiap ada tanda “#” maka hal tesebut berarti kunci tersebut dinaikkan setengah atau dinaikkan 1 Fret.
2.7.1 Running Chord Kunci Dasar B
Running Chord kunci dasar A bertujuan untuk memperlancar perpindahan kunci – kunci major yang ada dalam kunci dasar A. Urutan – urutan Running Chord :
2.7.2 Full Running Chord Kunci Dasar B
Full Running Chord kunci dasar B bertujuan untuk memperlancar perpindahan kunci – kunci major dan minor yang ada dalam kunci dasar B. Urutan – urutang Full Running Chord :
**Untuk tingkat lanjut ubah kunci major dengan kunci add9 (kecuali kunci dasar), kunci minor dengan kunci m7 atau maj7, dan kunci 7 diganti dengan kunci sus2 atau sus4.
C. Rhythm Gitar
Rhythm atau mengenjreng gitar adalah cara untuk membunyikan semua atau sebagian senar gitar secara bersamaan sehingga menghasilkan pola bunyi yang enak di dengar atau enak untuk mengiringi sebuah lagu. Jenis rhythm tergantung daripada jenis lagu yang diiringi atau tempo lagu yang dimainkan. Rhythm gitar juga tergantung dari ketukan suatu lagu. Ketukan sebuah lagu ada beberapa jenis yang sering digunakan, diantaranya yaitu : 4/4, 3/4, dan yang lainnya. Dalam rhythm gitar, yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah angka pertama. Jika maka yang harus diperhatikam angka 2.
Angka 2 berarti dalam sebuah lagu biasanya satu kunci yang dimainkan, digenjreng sebanyak dua kali dalam mengiringi sebuah lagu. Jika angka 4/4, berarti dalam mengenjreng sebuah kunci biasanya adalah sebanyak 4 kali dalam memainkan sebuah kunci. Namun dalam 4/4 atau ketukan yang lain juga, sebuah kunci gitar dapat digenjreng hanya 2 kali atau bahkan 6 sampai 8 kali. Jadi, yang mempengaruhi cara kita mengenjreng gitar atau rhythm gitar adalah :
* Tempo sebuah lagu (lambat, sedang, cepat)
* Ketukan lagu tersebut (4/4, 3/4, dll)
* Jenis lagu (pop, jazz, blues)
* Karakteristik lagu (sedih, senang, perenungan)
Ryhthm gitar yang akan dipelajari adalah rhythm gitar yang pada umumnya sering digunakan oleh pemain gitar dan masih tergolong mudah untuk dipelajari serta rhythm gitar yang akan dipelajari berdasarkan ketukan dari sebuah lagu agar lebih mudah untuk belajar rhyhm gitar. Ryhthm gitar terdiri atas dua gerakan dasar yaitu gerakan ke atas (memakai kuku jempol tangan) dan gerakan ke bawah (memakai kuku selain jempol). Rhythm gitar :
* Untuk ketukan 4/4 :
Dalam satu ketukan dilakukan gerakan atas, bawah, atau atas bawah
Bawah - Bawah - Bawah - Bawah
Bawah - Atas - Bawah - Atas
Bawah - BawahAtas - Atas - AtasBawah
Bawah - AtasAtasBawah - AtasAtas - Bawah
Bawah(Bass) - Bawah(Tremble)- Bawah(Bass) - Bawah(Tremble)
* Untuk ketukan 3/4 :
Dalam satu ketukan dilakukan gerakan atas, bawah, atau atas bawah
Bawah - Bawah - Bawah
Bawah - Atas - Bawah
Bawah - BawahAtas - Bawah
Bawah - AtasAtasBawah - AtasBawah
Bawah(Bass) - Bawah(Tremble)- Bawah
3.1 Menemukan Rhythm Gitar
Untuk menemukan rhythm gitar atau mengimprovisasi gitar diperlukan kreativitas dan ketelitian, sehingga rhythm gitar yang ditemukan dapat dipakai sesuai dengan lagu yang akan diiringin. Rhythm gitar juga dapat diambil dari lagu – lagu yang sudah popular untuk dimainkan kedalam lagu yang lain dikarenakan karakteristik dan tempo lagu tersebut hampir sama dengan lagu yang popular. Untuk menemunkan rhythm gitar ada cara – cara dasar yang dapat dilakukan, langkah – langkahnya adalah sebagau berikut :
* Menutup semua senar gitar dengan tangan tangan sehingga senar tidak menghasilkan bunyi atau suara
* Mencoba mengenjreng gitar dengan pola tertentu dan senar masih ditutup, misalkan : Bawah – Bawah – Bawah – Bawah, atau Atas – Bawah – Atas – Bawah.
* Tambahkan pada ketukan yang diinginkan gerakan mengenjreng yang lain atau bahkan mengurangi pola sehingga pada ketukan tertentu pemain gitar tidak melakukan apa – apa, misalkan :
o Bawah – Bawah – Bawah – Bawah Bawah – AtasBawah – AtasBawah – Bawah
o Bawah – Bawah – Bawah – Bawah Bawah – mute(diam) – AtasBawah – Bawah
* Jika pola yang sudah dibentuk sudah enak untuk dimainkan dan enak untuk didengar (keadaan senar masih ditutup), maka cobalah untuk memainkan kunci gitar dengan pola rhythm yang sudah dibuat serta cobalah dengan running chord.
* Tentukanlah karakteristik dan tempo yang cocok dengan lagu yang sesuai dengan rhythm gitar yang sudah dibuat. Dan jadilah rhythm pribadi !
Yang harus diperhatikan dalam menemukan rhythm gitar yaitu ketukan. Ketukan merupakan dasar atau patokan bagi seorang pemain gitar untuk menentukan pola gitar apa yang akan dipakai dalam sebuah lagu. Jika rhythm gitar tidak sesuai dengan ketukan, maka rhythm tersebut tidak bisa dipakai dalam lagu tersebut.
3.2 Rhythm Dengan Bass Dan Treble
Improvisasi terhadap rhythm atau mengenjreng gitar sangat bervariatif. Salah satunya dengan cara mengenjreng bagian bass saja atau bagian treble saja sehingga menghasilkan kesan lebih bervariatif. Variasi ini dapat digunakan tergantung dari jenis lagu yang dimainkan. Contoh rhythm-nya yaitu (dalam ketukan 4/4) :
* Bawah - Bawah(Bass) - Atas - Bawah(Bass)
* Bawah(Bass)Bawah(Treble)- Bawah - Atas(Treble) - Bawah(Bass)
D. Petikan / Finger picking
Petikan atau fingerpicking adalah cara memainkan kunci gitar dengan cara memetik senar gitar secara bergantian atau bersamaan tergantung dari karakteristik dari sebuah lagu. Biasanya petikan dilakukan untuk mendapatkan suasan dimana orang yang diiringi dapat menghayati lagu lebih baik serta sepertinya memperlambat tempo lagu. Petikan lagu dapat diubah menurut kebutuhan lagu.
Pola petikan atau cara memetik gitar merupakan factor penting yang ada dalam petikan gitar. Petikan gitar melatih tangan kanan untuk dapat bekerja sama dengan tangan kanan. Biasanya perpindahan kunci dalam petikan dilakukan pada saat petikan mencapai bass. Biasanya tangan kiri ditandai dari jari telunjuk ke jari kelingking dengan nomor 1 sampai 4, namun tangan kanan ditandai dari jempol ke jari kelingking ditandai dengan huruf depan dari setiap jari, p atau t (thumb/jempol), i (index/telunjuk), m (middle/tengah),dan d (kelingking). Kelingking biasanya tidak digunakan dalam memainkan gitar karena penempatan tangan kanan pada senar tidak memerlukan jari kelingking. Posisi jari kanan pada senar yaitu :
Jempol : Senar ke – 6 atau ke – 5
Telunjuk : Senar ke – 3
Tengah : Senar ke – 2
Manis : Senar ke – 1

Jika dilihat dari posisi jari kanan, senar ke – 4 sepertinya tidak dipetik. Namun, biasanya pemain gitar dapat memetik senar ke – 4 dengan jari telunjuk atau pun jempol tergantung dari kondisi dan posisi dari jari kanan yang sedang memainkan atau mengiringi sebuah lagu.
4.1 Pola Petikan Bergantian
Pola petikan yang biasanya dilakukan oleh pemain gitar adalah dengan membunyikan bass dan senar treble secara terpisah sehingga menghasilkan pola suara yang enak didengar dan dapat mengiringi sebuah lagu dengan baik. Contoh pola petikannya (menggunakan ketukan 4/4) adalah :
Jempol – Telunjuk – Tengah – Manis – Tengah – Telunjuk
Coba mainkan pola petikan tersebut pada chord C. Jika sudah lancar dalam memetik gitar, cobalah mainkan running chord kunci dasar C agar pola petikan dapat dikuasai dengna baik. Pergantian kunci dapat dilakukan pada petikan terakhir dalam suatu pola atau ditengah – tengah.
4.2 Pola Petikan Bersamaan
Pola petikan gitar bersamaan adalah pola petikan yang dimainkan dengan cara membunyikan 2 senar atau lebih secara bersamaan. Hal ini menghasilkan suasana yang ceria tetapi dapat juga menghasilkan suasana sedih dengan variasi yang disesuaikan. Contoh pola petikannya (menggunakan ketukan 4/4) :
JempolManis – Telunjuk – Tengah – Telunjuk
Coba mainkan pola petikan tersebut pada chord D. Jika sudah lancar dalam memetik gitar, cobalah mainkan running chord kunci dasar D agar pola petikan dapat dikuasai dengna baik. Pergantian kunci dapat dilakukan pada petikan terakhir dalam suatu pola atau ditengah – tengah.
4.3 Menemukan Pola Petikan Bergantian
Untuk menemukan pola petikan buatan sendiri caranya adalah dengan memperhatikan ketukan suatu lagu dan karakteristik sebuah lagu. Jika lagunya sedih maka pola petikan yang seharusnya ditemukan yaitu lebih banyak memakai pola suara yang menghasilkan suasana yang mendukung atau sedih juga. Pola petikan bergantian maka hal yang harus dilakukan adalah :
Pertama – tama petik secara bersamaan senar senar bass (senar 6, 5, atau 4) dan salah satu senar treble (senar 3, 2, atau 1)
Lalu petik salah satu senar senar treble (senar 3, 2, atau 1)
Petik salah satu senar treble lagi (senar yang dipetik bisa sama atau berbeda)
Petik salah satu senar treble atau bass lagi (senar yang dipetik bisa sama atau berbeda)
Petik salah satu senar treble lagi (senar yang dipetik bisa sama atau berbeda)
Petik senar bass
Contoh pola petikan bergantian sendiri :
Jempol – Telunjuk – Telunjuk – Jempol – Tengah – Telunjuk
Jempol – Telunjuk – Manis – Manis – Tengah – Jempol
*Untuk menentukan enak atau tidaknya pola petikan gitar, cobalah dengan memainkan running chord kunci dasar tertentu
Pola senar bergantian tergantung dari ketukan sebuah lagu, jika lagu mempunyai ketukan yang berbeda maka pola petikanpun akan berubah sesuai dengan ketukan lagu. Cara memetik pola petikan juga akan dipengaruhi oleh cepat atau lambatnya petikan yang dimainkan.
4.4 Menemukan Pola Petikan Bersamaan
Untuk menemukan pola petikan buatan sendiri caranya adalah dengan memperhatikan ketukan suatu lagu dan karakteristik sebuah lagu. Jika lagunya sedih maka pola petikan yang seharusnya ditemukan yaitu lebih banyak memakai pola suara yang menghasilkan suasana yang mendukung atau sedih juga. Pola petikan bergantian maka hal yang harus dilakukan adalah :
Pertama – tama petik senar senar bass (senar 6, 5, atau 4) dan senar treble (senar 3, 2, atau 1) secara bersamaan
Lalu petik salah satu senar senar treble (senar 3, 2, atau 1)
Petik salah satu senar treble lagi (senar yang dipetik bisa sama atau berbeda)
Petik salah satu senar treble atau bass lagi (senar yang dipetik bisa sama atau berbeda) atau petik secara bersamaan senar bass dan treble
Petik salah satu senar treble lagi (senar yang dipetik bisa sama atau berbeda)
Petik senar bass atau petik secara bersamaan senar bass dan treble
Contoh pola petikan bersamaan sendiri :
JempolManis – Telunjuk – Manis – Telunjuk – Tengah – Manis
JempolManis – Tengah – JempolTelunjuk – JempolTengah
*Untuk menentukan enak atau tidaknya pola petikan gitar, cobalah dengan memainkan running chord kunci dasar tertentu dan petikan senar bersamaan diselingi petikan satu senar agar dapat menemukan variasi pola petikan bersamaan yang tidak membosankan
Pola senar bergantian tergantung dari ketukan sebuah lagu, jika lagu mempunyai ketukan yang berbeda maka pola petikanpun akan berubah sesuai dengan ketukan lagu. Cara memetik pola petikan juga akan dipengaruhi oleh cepat atau lambatnya petikan yang dimainkan.
4.5 Menggabungkan pola petikan
Menggabungkan pola petikan dapat dilakukan apa bila perlu, jika suasana memungkinkan. Pola petikan dapat dirubah atau digabungkan sehingga menghasilkan variasi dalam lagu. Misalkan pada bait pertama pola petikan bergantian, lalu pada saat masuk ke bait ke dua atau ke reff dirubah menjadi pola petikan bersamaan. Penggabungan ini dapat dilakukan apabila pemain gitar sudah menguasai kedua pola petikan gitar dan juga dapat memindahkan pola gitar dari pola petikan bergantian ke pola petikan bersamaan.
E. Melody Gitar
Melody gitar adalah cara memainkan gitar dengan memainkan nada – nada yang dikeluarkan oleh senar gitar. Biasanya pemain gitar memainkan melody gitar dengan variasi yang sangat banyak dikarenakan untunk menghasilkan atau membawa suasana yang lebih sehingga dapat menikmati sebuah lagu dengan baik. Dalam memainkan melody gitar, seorang pemain gitar harus memperhatikan jenis dan karakteristik lagu agar melody yang dihasilkan dapat menjadi lebih enak di dengar.Melody gitar terdiri dari beberapa bentuk, namun yang paling sering dipakai dalam bermain melody gitar adalah bentuk kunci gitar C, F, dan A. Maksud bentuk melody dari kunci dasar C adalah melody yang dimainkan berdasarkan bentuk kunci dasar C, F, dan A. Hal ini diperlukan dalam bermain gitar dalam fingerstyle. Urutan – urutan nada dalam melodi gitar :
5.1 Melody Bentuk C
Titik yang ada pada fret ke – 1 ditekan dengan jari telunjuk
Titik yang ada pada fret ke – 2 ditekan dengan jari tengah
Titik yang ada pada fret ke – 3 ditekan dengan jari manis
Nada yang dihasilkan yaitu :
Senar ke – 6, fret ke – 0 = Mi
Senar ke – 6, fret ke – 1 = Fa
Senar ke – 6, fret ke – 3 = Sol
Senar ke – 5, fret ke – 0 = La
Senar ke – 5, fret ke – 2 = Si
Senar ke – 5, fret ke – 3 = Do
Senar ke – 4, fret ke – 0 = Re
Senar ke – 4, fret ke – 2 = Mi
Senar ke – 4, fret ke – 3 = Fa
Senar ke – 3, fret ke – 0 = Sol
Senar ke – 3, fret ke – 2 = La
Senar ke – 2, fret ke – 0 = Si
Senar ke – 2, fret ke – 1 = Do
Senar ke – 2, fret ke – 3 = Re
Senar ke – 1, fret ke – 0 = Mi
Senar ke – 1, fret ke – 1 = Fa
Senar ke – 1, fret ke – 3 = Sol
*Nada yang dihasilkan adalah nada dengan kunci dasar C
**Senar dibunyikan pada fret ke – 0 artinya jari tidak menekan pada fret manapun
Bentuk melody C dapat dimainkan pada fret berapapun asalkan dengan menambahkan satu titik lagi untuk menggantikan fret ke – 0. Patokan nada yang menggantikan fret ke – 0 harus ditekan dengan memakai jari telunjuk dan pada fret lainnya ditekan dengan jari tengah, manis, dan kelingking. Misalkan melody dengan bentuk kunci C dimainkan pada fret ke – 2 (menjadi kunci dasar D). Bentuk melodynya akan sama, namun yang berbeda hanya pada penambahan titik untuk menggantikan titik pada fret ke – 0. Contohnya :
Titik yang ada pada fret ke – 2 ditekan dengan jari telunjuk
Titik yang ada pada fret ke – 3 ditekan dengan jari tengah
Titik yang ada pada fret ke – 4 ditekan dengan jari manis
Titik yang ada pada fret ke – 5 ditekan dengan jari kelingking
Nada yang dihasilkan yaitu :
Senar ke – 6, fret ke – 2 = Mi
Senar ke – 6, fret ke – 3 = Fa
Senar ke – 6, fret ke – 5 = Sol
Senar ke – 5, fret ke – 2 = La
Senar ke – 5, fret ke – 4 = Si
Senar ke – 5, fret ke – 5 = Do
Senar ke – 4, fret ke – 2 = Re
Senar ke – 4, fret ke – 4 = Mi
Senar ke – 4, fret ke – 5 = Fa
Senar ke – 3, fret ke – 2 = Sol
Senar ke – 3, fret ke – 4 = La
Senar ke – 2, fret ke – 2 = Si
Senar ke – 2, fret ke – 3 = Do
Senar ke – 2, fret ke – 5 = Re
Senar ke – 1, fret ke – 2 = Mi
Senar ke – 1, fret ke – 3 = Fa
Senar ke – 1, fret ke – 5 = Sol
*Nada yang dihasilkan adalah nada dengan kunci dasar D
Titik yang ada pada fret ke – 2 dapat diganti dengan alat bantu yaitu capo, dan cara menekan melody bentuk C menjadi sama dengan formasi awal, yaitu fret ke – 2 dianggap fret ke – 0 jika memakai capo. Patokan fret untuk kunci – kunci dasar lain dengan kunci C dapat memakai sifat dari senar gitar yaitu, jika naik 1 fret maka nada dasar akan naik 1/2 nada dan juga sebaliknya. List patokan fret dengan kunci dasar dengan menggunakan melody bentuk kunci C :
Fret ke – 0 = Kunci dasar C
Fret ke – 2 = Kunci dasar D
Fret ke – 4 = Kunci dasar E
Fret ke – 5 = Kunci dasar F
Fret ke – 7 = Kunci dasar G
Fret ke – 9 = Kunci dasar A
5.2 Melody Bentuk F
Titik yang ada pada fret ke – 1 ditekan dengan jari telunjuk
Titik yang ada pada fret ke – 2 ditekan dengan jari tengah
Titik yang ada pada fret ke – 3 ditekan dengan jari manis
Nada yang dihasilkan yaitu :
Senar ke – 6, fret ke – 1 = Do
Senar ke – 6, fret ke – 3 = Re
Senar ke – 5, fret ke – 0 = Mi
Senar ke – 5, fret ke – 1 = Fa
Senar ke – 5, fret ke – 3 = Sol
Senar ke – 4, fret ke – 0 = La
Senar ke – 4, fret ke – 2 = Si
Senar ke – 4, fret ke – 3 = Do
Senar ke – 3, fret ke – 0 = Re
Senar ke – 3, fret ke – 2 = Mi
Senar ke – 3, fret ke – 3 = Fa
Senar ke – 2, fret ke – 1 = Sol
Senar ke – 2, fret ke – 3 = La
Senar ke – 1, fret ke – 0 = Si
Senar ke – 1, fret ke – 1 = Do
*Nada yang dihasilkan adalah nada dengan kunci dasar F
**Senar dibunyikan pada fret ke – 0 artinya jari tidak menekan pada fret manapun
Bentuk melody F dapat dimainkan pada fret berapapun asalkan dengan menambahkan satu titik lagi untuk menggantikan fret ke – 0. Patokan nada yang menggantikan fret ke – 0 harus ditekan dengan memakai jari telunjuk dan pada fret lainnya ditekan dengan jari tengah, manis, dan kelingking. Misalkan melody dengan bentuk kunci F dimainkan pada fret ke – 2 (menjadi kunci dasar G). Bentuk melodynya akan sama, namun yang berbeda hanya pada penambahan titik untuk menggantikan titik pada fret ke – 0. Contohnya :
Titik yang ada pada fret ke – 2 ditekan dengan jari telunjuk
Titik yang ada pada fret ke – 3 ditekan dengan jari tengah
Titik yang ada pada fret ke – 4 ditekan dengan jari manis
Titik yang ada pada fret ke – 5 ditekan dengan jari kelingking
Nada yang dihasilkan yaitu :
Senar ke – 6, fret ke – 2 = Do
Senar ke – 6, fret ke – 5 = Re
Senar ke – 5, fret ke – 2 = Mi
Senar ke – 5, fret ke – 3 = Fa
Senar ke – 5, fret ke – 5 = Sol
Senar ke – 4, fret ke – 2 = La
Senar ke – 4, fret ke – 4 = Si
Senar ke – 4, fret ke – 5 = Do
Senar ke – 3, fret ke – 2 = Re
Senar ke – 3, fret ke – 4 = Mi
Senar ke – 3, fret ke – 5 = Fa
Senar ke – 2, fret ke – 3 = Sol
Senar ke – 2, fret ke – 5 = La
Senar ke – 1, fret ke – 2 = Si
Senar ke – 1, fret ke – 3 = Do
*Nada yang dihasilkan adalah nada dengan kunci dasar G
Titik yang ada pada fret ke – 2 dapat diganti dengan alat bantu yaitu capo, dan cara menekan melody bentuk F menjadi sama dengan formasi awal, yaitu fret ke – 2 dianggap fret ke – 0 jika memakai capo. Patokan fret untuk kunci – kunci dasar lain dengan kunci F dapat memakai sifat dari senar gitar yaitu, jika naik 1 fret maka nada dasar akan naik 1/2 nada dan juga sebaliknya. List patokan fret dengan kunci dasar dengan menggunakan melody bentuk kunci F :
Fret ke – 0 = Kunci dasar F
Fret ke – 2 = Kunci dasar G
Fret ke – 4 = Kunci dasar A
Fret ke – 6 = Kunci dasar B
Fret ke – 7 = Kunci dasar C
Fret ke – 9 = Kunci dasar D
5.3 Melody Bentuk A
Titik yang ada pada fret ke – 1 ditekan dengan jari telunjuk
Titik yang ada pada fret ke – 2 ditekan dengan jari tengah
Titik yang ada pada fret ke – 3 ditekan dengan jari manis
Nada yang dihasilkan yaitu :
Senar ke – 6, fret ke – 0 = Sol
Senar ke – 6, fret ke – 2 = La
Senar ke – 6, fret ke – 4 = Si
Senar ke – 5, fret ke – 0 = Do
Senar ke – 5, fret ke – 2 = Re
Senar ke – 5, fret ke – 4 = Mi
Senar ke – 4, fret ke – 0 = Fa
Senar ke – 4, fret ke – 2 = Sol
Senar ke – 4, fret ke – 4 = La
Senar ke – 3, fret ke – 1 = Si
Senar ke – 3, fret ke – 2 = Do
Senar ke – 2, fret ke – 0 = Re
Senar ke – 2, fret ke – 2 = Mi
Senar ke – 2, fret ke – 3 = Fa
Senar ke – 1, fret ke – 1 = Sol
*Nada yang dihasilkan adalah nada dengan kunci dasar A
**Senar dibunyikan pada fret ke – 0 artinya jari tidak menekan pada fret manapun
Bentuk melody A dapat dimainkan pada fret berapapun asalkan dengan menambahkan satu titik lagi untuk menggantikan fret ke – 0. Patokan nada yang menggantikan fret ke – 0 harus ditekan dengan memakai jari telunjuk dan pada fret lainnya ditekan dengan jari tengah, manis, dan kelingking. Misalkan melody dengan bentuk kunci A dimainkan pada fret ke – 2 (menjadi kunci dasar B). Bentuk melodynya akan sama, namun yang berbeda hanya pada penambahan titik untuk menggantikan titik pada fret ke – 0. Contohnya :
Titik yang ada pada fret ke – 2 ditekan dengan jari telunjuk
Titik yang ada pada fret ke – 3 ditekan dengan jari tengah
Titik yang ada pada fret ke – 4 ditekan dengan jari manis
Titik yang ada pada fret ke – 5 & 6 ditekan dengan jari kelingking
Nada yang dihasilkan yaitu :
Senar ke – 6, fret ke – 3 = Sol
Senar ke – 6, fret ke – 5 = La
Senar ke – 5, fret ke – 2 = Si
Senar ke – 5, fret ke – 3 = Do
Senar ke – 5, fret ke – 5 = Re
Senar ke – 4, fret ke – 2 = Mi
Senar ke – 4, fret ke – 3 = Fa
Senar ke – 4, fret ke – 5 = Sol
Senar ke – 3, fret ke – 2 = La
Senar ke – 3, fret ke – 4 = Si
Senar ke – 3, fret ke – 5 = Do
Senar ke – 2, fret ke – 3 = Re
Senar ke – 2, fret ke – 5 = Mi
Senar ke – 2, fret ke – 6 = Fa
Senar ke – 1, fret ke – 3 = Sol
*Nada yang dihasilkan adalah nada dengan kunci dasar B
Untuk melody bentuk A, beberapa posisi nada dapat diganti menjadi seperti gambar diatas untuk memudahkan pergerakan jari untuk menekan nada – nada yang diinginkan serta pergerakan dari jari lebih efisien. List patokan fret dengan kunci dasar dengan menggunakan melody bentuk kunci A :
Fret ke – 0 = Kunci dasar A
Fret ke – 2 = Kunci dasar B
Fret ke – 3 = Kunci dasar C
Fret ke – 5 = Kunci dasar D
Fret ke – 7 = Kunci dasar E
Fret ke – 9 = Kunci dasar F
5.4 Menggabungkan Bentuk – Bentuk Melody
Bentuk – bentuk melody dapat digabungkan yang artinya memainkan bentuk melody yang berbeda namun dengan kunci dasar yang sama. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pemain gitar untuk bermain dalam melody gitar sehingga pergerakan dapat lebih efesien dan efektif. Jadi tidak perlu untuk memindahkan jari tangan terlalu jauh dengan senar fret yang sedang ditekan. Metode ini sangat berguna dan bermanfaat agar dapat memainkan melody dengan cepat dan dapat mengembangkan melody gitar menjadi lebih variatif.
Misalkan memainkan bentuk melody A dengan kunci dasar C (fret ke -3). Membunyikan nada 4(Fa) pada fret ke – 6 dan ingin memainkan untuk nada selanjutnya yaitu 7 pada fret ke – 4. Jika melihat pada bentuk melody A, pemain gitar harus menekan dengan jari tengah. Namun dengan menggabungkan bentuk melody, maka pemain gitar dapat membunyikan senar ke – 2 pada fret ke – 0, maka senar ke – 2 menghasilkan nada Si tanpa harus menggerakkan jari lain untuk menghasilkan nada tersebut. Untuk memperlancar menggabungkan bentuk – bentuk melody yang ada, cobalah memainkan lagu dengan melody yang bervariatif (yang terdapat nada tinggi dan rendah) sehingga jari terbiasa untuk menekan pada fret berapa pun. Untuk melakukan penggabungan bentuk melody, pemain gitar harus menghapal atau mengingat bentuk – bentuk melody dengan baik sehingga pada saat membutuhkan nada yang diinginkan, tidak perlu lagi untuk melihat formasi nada yang ada.
Penggunaan capo juga dapat dilakukan dalam menggabungkan bentuk – bentuk melody yang ada. Penggunaan capo dapat mempermudah penggabungan bentuk melody namun hanya dua bentuk melody yang dapat dilakukan (kecuali kunci dasar D(melody bentuk C), F(melody bentuk F), B(melody bentuk A)). Hal ini dikarenakan capo, meningkatkan nada dasar dari setiap senar yang ada sehingga ada bentuk melody yang tidak dapat digunakan.
Contoh penggabungan bentuk melody dengan kunci dasar C :
*Cobalah menekan titik yang ada diatas dan perhatikan setiap titik menghasilkan nada apa
**Untuk mempelajari gambar diatas, pemain gitar sudah harus menguasai 3 bentuk melody
6. Menentukan Kunci Gitar Dalam Lagu
Untuk menentukan kunci gitar atau chord dalam sebuah lagu hal yang harus diperhatikan adalah karakteristik dalam lagu tersebut dan jenis lagu yang akan diiringi. Biasanya jika lagu yang diiringi memiliki karakteristik ceria atau senang, maka penggunaan chord yang paling sering adalah chord major atau kunci major. Sedangkan jika lagu yang diiringin memiliki karakteristik sedih, maka penggunaan chord yang sering adalah kunci atau chord minor. Hal ini bertujuan untuk mendukung suasana dari lagu tersebut sehingga yang mendengar atau menyanyikan lagu tersebut dapat lebih menghayati arti dari lagu tersebut. Selain karakteristik dan jenis lagu, hal yang perlu diperhatikan adalah kunci dasar dari lagu yang ingin diriingi. Kunci dasar merupakan patokan kunci yang akan dimainkan.
Cara untuk menemukan kunci gitar pada umunya dalam sebuah lagu ada dua cara, yaitu :
Dengan nada dari sebuah lagu
Memakai feeling atau perasaan
6.1 Dengan Nada Dari Sebuah Lagu
Mencari kunci gitar atau chord sebuah lagu dapat dicari dari nada dari lagu tersebut. Biasanya lagu yang dicantumkan nadanya adalah lagu – lagu klasik, nasional, rohani, dan lain – lain. Jarang sekali lagu pop mencantumkan nada karena biasanya langsung dicantumkan kunci gitarnya untuk mengiringi. Jika sudah ada nadanya dan belum ada kunci gitarnya, hal yang dapat dilakukan untuk mencari kunci gitar yaitu dengan cara memperhatikan sifat dari tiap kunci gitar atau chord gitar. Kunci gitar adalah hasil dari gabungan nada – nada, oleh karena itu untuk mencari kunci gitar dapat menggunakan hal tersebut. Nada - nada yang ada dalam sebuah lagu menjadi patokan dalam menentukan kunci gitar. Patokan nada untuk mencari kunci gitar dalam sebuah lagu :
* Patokan nada yang diberi tanda “()” adalah patokan nada pilihan atau optional
** Utamakan penggunaan kunci major
*** Gunakan kunci minor untuk mendukung karakteristik dari lagu
**** Penggunaan kunci gitar selain yang ada dalam tabel sangat memungkinkan
***** Penggunaan patokan nada lebih tepat digunakan pada nada sopran dan bass dari sebuah lagu.
6.2 Memakai Feeling Atau Perasaan
Metode ini sangat sering dikatakan oleh pemain gitar yang sudah sering dalam bermain gitar untuk mencari kunci gitar atau chord dalam sebuah lagu. Sebenarnya memakai feeling atau perasaan ada rumusan tertentu yang membantu pemain gitar dalam mencari kunci gitar sehingga pemain gitar dapat mengiringi lagu yang diinginkan. Jika ingin mencari kunci gitar dengan feeling atau perasaan, maka seharusnya pemain gitar sudah biasa untuk mengiringi beberapa lagu sehingga pemain gitar ada gambaran untuk mencari kunci gitar dalam sebuah lagu. Sebelum menemukan kunci gitar dengan memakai feeling atau perasaan, perhatikan daftar kunci dibawah ini :
Setelah mengetahui kunci – kunci gitar apa saja yang digunakan dalam kunci dasar sebuah lagu, maka barulah pemain gitar dapat menentukan kunci gitar dalam sebuah lagu dengan memakai feeling atau perasaan. Rumusan untuk mencari kunci gitar dalam sebuah lagu dengan menggunakan feeling atau perasaan, yaitu :
Pada awal lagu kebanyakan menggunakan kunci dasarnya. Misalkan, lagu “Kerja Giat” memiliki kunci dasar D, maka diawal lagu pemain gitar dapat bermain pada kunci dasarnya yaitu chord D atau chord bernomor 1
Pada akhir lagu kebanyakan menggunakan kunci dasarnya (sama halnya dengan awal lagu)
Jika nada dari sebuah lagu terdengar naik atau tinggi, maka chord yang dapat digunakan yaitu chord bernomor 3
Jika nada dari sebuah lagu terdengar naik atau tinggi namun ingin memberikan suasana yang berbeda, maka chord yang dapat digunakan yaitu chord bernomor 5 atau 6
Jika nada dari sebuah lagu terdengar turun atau rendah namun ingin memberikan suasana yang berbeda, maka chord yang dapat digunakan yaitu chord bernomor 4
Jika nada agak lebih tinggi dari awal lagu, maka chord yang dapat digunakan adalah chord bernomor 2
Untuk menyambung dari bait pertama ke reff atau dari bait pertama ke bait kedua dapat menggunakan chord bernomor 2
Rumusan diatas adalah rumusan yang tidak pasti, hanya bersifat membantu untuk menemukan kunci gitar dengan menggunakan feeling. Biasanya sebuah lagu memiliki tingkat variasi kunci yang berbeda sehingga selain rumusan diatas, pemain gitar harus terbiasa untuk mendengar dan mencoba – coba kunci gitar mana yang cocok.
BEBERAPA MATERI MUSIK YANG WAJIB DIKUASAI PARA MUSISI PEMULA untuk beragam genre :
1. CHORDa. Dasarb. Alteredc. Inversid. Substitusie. Bagaimana Menyusun Chord Progresi
2. SCALEa. Mayorb. Minor1) Minor Natural2) Minor Harmonik3) Minor Melodikc. Pentatonikd. Blues, dll. e. Bagaimana cara menerapkannya dalam chord tunggal & progresi
3. MODEa. Mode Mayor (Ionian, Dorian, Phrygian, Lydian, Mixolydian, Aeolian, Locrian)b. Mode Minor Melodik ( Minor Jazz, Dorian b9, Lydian Augmented, Lydian Dominant, Mixolydian b6, Semi Locrian, Superlocrian)c. Bagaimana cara menerapkannya dalam chord tunggal & progresi
4. RHYTHM & IRAMA (Blues, Swing, Shuffle, Funky, Rock, dll)
5. BASS (Blues, Swing, Shuffle, Funky, Rock, dll)
6. LICK/ MELODYa. Cara membaca LICKb. Cara Membuat LICKc. Cara Menerapkan LICK
7. BLUES 12 BARa. Chord Blues & Penempatannyab. Rhythm Bluesc. Bass Bluesd. Lick & Melody Blues
8. JAZZ BLUES 12 BARa. Chord Blues & Penempatannyab. Rhythm Bluesc. Bas Bluesd. Lick & Melody Bluese. Melody Chord
9. Chord Progresi : 251 dan 1625a. Dm7-G7-Cmay7b. Cmay7-A7-Dm7-G7
10. Cara Baca & Tulis TAB Gitar
11. Cara melatih dan memunculkan Feel & SOUL
12. TEKNIK MOTORIKa. Fingering1) Fingering Dasar2) Fingering Chord 3) Fingering Scale & Mode 4) Fingering Lickb. Alternate pickingc. Legato, Slide, Bend, HO, PO, dll.
- CHORD -
Kombinasi nada :
1 nada Monad/Monochord
2 nada Dyad/Dichord
3 nada Triad/Trichord
4 nada tetrads/Tetrachord,
5 nada pentads/Pentachord
6 nada Hexad/Hexachord
7 nada Heptad/Heptachord
8. nada Octad/Octachord
9. nada Ennead/Nonachord
10. nada Decad/Decachord
Dikatakan chord jika, dimana 3 nada(Triad/Trichord) ato lebih dari 3 nada,
dibunyikan secara bersamaan atau terputus2(broken chord).
Kumpulan dari Chord disebut juga Chordal Quality, yang terdiri dari 4 macam Chord utama :
Major, Minor, Augmented, Diminished.
Sehingga Triad/Trichord Major dari nada C disebut juga Chord C Major.
Chords disusun dari tinggi rendah nada dengan memiliki jarak yang sama.
Diukur berdasarkan komposisi intervalnya, chord di katagorikan : (contoh dengan nada C : C D EF G A B)
1.Secundal chord : komposisi rangkaian 2 (major 2nd, minor 2nd)
ex C : C-D-D# (C-D = major 2nd, D-D# = minor 2nd)
2.Tertian chord : komposisi rangkaian 3 (major 3rd, minor 3rd)
ex C : C-E-G (C-E = major 3rd, E-G = minor 3rd)
3.Quartal chord : komposisi rangkaian 4(perfect 4th, augmented 4th)ex :
ex C : C-F-B (C-F perfect fourth,F-B)
4.Quintal chord : komposisi 5 rangkaian
Yang sering ditemui (kebanyakan) 3 nada (Triad / Trichord).
Triad/Trichord disebut juga triadic chords,adalah tertian dengan 3 nada.
Ada 4 Dasar dari triads itu sendiri. Berikut serta komponen interval didalamnya :
Major triad major 1-3-5
Minor triad minor 1-2#-5 G
Augmented triad major 1-3-5#
Diminished triad minor 1-2#-4#
Membaca tabulasi
Gitaris harus mengetahui apa itu Tab gitar,, yo sama' belajar., cekidot
Akord dalam sebuah tab gitar:
Kita lihat contoh penulisan akord dalam sebuah tab gitar:
E|---2---
B|---1---
G|---2---
D|---0---
A|---0---
E|-------
Bentuk akord tersebut dapat didefinisikan sebagai:
EADGBE x00212 Tanda “x” diatas, artinya senar tersebut tidak ikit dimainkan (tidak termasuk dalam konstruksi nada). Jadi, akord diatas adalah akord D7 .
Biasanya diatas tab gitar ada keterangan akord apa saja yang dimainkan dalam sebuah lagu. Dan ditulis dengan cara seperti itu tadi:
EADGBE EADGBE EADGBE EADGBE EADGBEx02020 x02010 320003 xx0232 x00003[ A7 ] [ Am7 ] [ G ] [ D ] [ G/A ]
Ada yang sedikit berbeda dari notasi diatas, [G/A]. Akord utamanyaadalah G, tapi ada tambahan bunyi bass yang dipetik, yaitu A. Istilah kerennya “ split chords “. Jadi biar mudah diingat:
[G/A] = [akord G / bass A]
[D/F#] = [akord D / bass F#]
dan seterusnya. Jelas ya..?
Simbol-simbol dalam Tab Gitar
Nah, biar nada yang dimainkan sesuai aslinya, atau supaya ada dinamikanya, maka dalam penulisan tab gitar perlu ditambahkan simbol-simbol yang mewakilinya.
Ada beberapa teknik memainkan gitar, seperti hammer-on, pull-off, slide, bending, dan vibrato yang perlu dituliskan dengan simbol tertentu. Dan ada simbol-simbol lainyang harus diketahui:
*. h - hammer on (juga dapat ditulis dengan “ ^ ” - untuk hammer-on dan pull-off)
*. p - pull off
*. b - bending senar ke atas
*. r - lepaskan bending senar
*. / - slide up (dapat ditulis dengan“ s” - untuk naik atau turun)
*. \ - slide down
*. v - vibrato atau tremolo (dapat ditulis dengan “ ~ “).
*. t - tapping not pada fret gitar
*. x - mute (senar tidak dibunyikan)
Hammer on dan Pull off
Hammer on dimainkan dengan cara menekan senar gitar pada fret yangdiinginkan. Dalam tab gitar digambarkan seperti ini:
E--------------------------------
B--------------------------------
G--------------------------------
D--------------------------------
A---------5h7-----------5h7------E---0--0----------0--0-----------
Artinya, petik pertama senar E. Pada simbol 5h7 caranya petik senar A fret 5 dan tekan pada fret7 tanpa dipetik.
Pull off dimainkan dengan cara melepaskan senar dengan cepat setelah senar tersebut dibunyikan. Lihat contoh tab gitar berikut:
E----2p0------------------------
B---------2p0-------------------
G--------------2p0--------------
D-------------------------------
A-------------------------------
E-------------------------------
Artinya, petik senar E pada fret 2 kemudian lepaskan dengan cepat tanpa dipetik.
Bisa juga gabungan antara hammer on dan pull off:
E------------------------------
B------------------------------
G---2h4p2h4p2h4p2h4p2h4p2------
D------------------------------
A------------------------------
E------------------------------
Tab gitar diatas berarti petik senarG pada fret 2, hammer on fret 4, pull off ke fret 2 lagi, dst.
Bending
Waktu ada simbol bending pada tab gitar, perhatikan sampai fret berapakamu harus mem-bending-nya.
E--------------------
B------7b9-----------
G--------------------
D--------------------
A--------------------
E--------------------
Itu artinya, senar B pada fret 7 bending hingga fret 9. Kadang ditulis begini juga: —7b(9)— ).
Ada lagi contoh tab gitar bending:
E------------------
B------7b9--9r7----
G------------------
D------------------
A------------------
E------------------
Itu artinya senar B fret 7 bending sampai fret 9, masih bending di fret9, dan lepaskan kembali ke fret 7.
Pre-bending
E------------------
B------(7)b9r7-----
G------------------
D------------------
A------------------
E------------------
Tab diatas artinya, senar B pada fret 7 tidak dibunyikan tapi langsung bending pada fret 9 dan lepaskan ke fret 7.
Ada lagi bending dengan 1/4 nada:
E----------------------
B------7b--------------
G----------------------
D----------------------
A----------------------
E----------------------
Slides
Simbol slide adalah / untuk slide updan \ untuk slide down.
E-------------
B------7/9----
G-------------
D-------------
A-------------
E-------------
Ada juga yang seperti ini:
E---------------
B------/7-9-7\--
G---------------
D---------------
A---------------
E---------------
Tab diatas posisi nada awal untuk memulai slide dan nada terakhir yang dimainkan pada slide tersebut.Kamu asumsikan sendiri dimulai darifret keberapa sebelum slide up ke fret 7 dan kembali ke fret berapa setelah slide down dari fret 7.
Contoh lain lagi:
E----------------------------
B------7/9/11\9\7\6\7--------
G----------------------------
D----------------------------
A----------------------------
E----------------------------
Tab diatas, kamu cukup petik senarB fret 7 kemudian slide up ke fret 9 - 11 dan petik lagi fret 9 slide down ke fret 7-6-7. Atau kamu bisacari feel- nya untuk mendapatkan petikan dan slide yang tepat.
Itu tadi cara membaca simbol-simbolyang ada pada tab gitar. Nanti kapan sambung lagi dengan cara menulis tablature gitar.
Pastikan untuk terus melatih kekuatan (strenght/power), kecepatan (speed) & ketepatan (accuracy) jari manis & jari kelingking anda agar bisa sekuat, secepat & setepat jari telunjuk & jari tengah anda....jika anda sudah melakukan senam jari dengan format 1-2-3-4, 1-4-2-3, 1-3-2-4, 1-2-3, 2-3-4, 1-2-4, 1-3-4, 1-2, 1-3, 1-4, 2-3, 2-4 4-3 dan 3-4, jika hasilnya masih belum memuaskan maka anda bisa fokus pada jari 3 (manis) & 4 (kelingking) saja sebagai shortcut (jalan pintas) untuk latihan.
Selain dengan cara menekan/memainkan format fingering tersebut diatas dengan tehnik "alternate picking" (petikan down-up bolak-balik), maka anda juga bisa berlatih dengan legato (tehnik membunyikan senar dengan 1 kali petik 2 nada dengan ciri bunyi yg khas) naik dan turun, bending, vibrato & thrill....dan apapun tehnik nya tetap mainkan dengan format seperti diatas dan tentunya rasakan jari mana yg masih dirasa lebih lemah dari jari lainnya dan pastikan sebagai goal setting bahwa ke-4 jari anda (telunjuk, tengah, manis & kelingking) semuanya sama kualitasnya atau jika memang masih ada perbedaan hanya tinggal sekitar 5 s/d 10% saja.
Catatan :
-Posisi tubuh anda dalam memangku/memegang gitar juga sangat berpengaruh dalam hal kekuatan, kecepatan, ketepatan hingga kebersihan dalam bermain gitar....ingat : "Posisi sangat menentukan kemenangan dalam sebuah pentempuran" (Tsun Zu-kurang lebih). Itulah sebabnya dalam disiplin gitar classic ada aturan cara memangku gitar yg baik & benar (memangku gitar dengan paha kiri dengan posisi tubuh tegak lurus) yg ternyata itu bukanlah hanya suatu attitude saja saat bermain gitar classic/ujian...tetapi juga guna mendapatkan kualitas permainan yg baik pula.
-Belajar & berlatih gitar itu banyak kesamaan nya dengan berlatih kungfu & fisika/ilmu alam
-No Pain = No Gain atau Tidak ada rasa sakit maka tidak akan ada hasil
-Gitaris2 kawakan dunia hingga para instruktur gitar nasional pun masih terus menyempurnakan kualitas jarinya & juga permainannya, apalagi anda ?
-Lakukan shorcut latihan tersebut sekurang2nya 1 jam....lakukan saja itu terus selama 1 jam sehari...dan anda hanya boleh berhenti sejenak saat jari anda benar2 tidak mampu lagi untuk menekan senar kemudian lanjutkan lagi !
-Gunakan Alarm dari jam wecker atau HP anda dan set 1 jam dari waktu anda sekarang, anda tidak boleh berhenti berlatih sebelum alarm berbunyi !
-Musisi yg berhasil/sukses (tergantung goal setting sang musisi sendiri apa yg ingin dia raih sebagai musisi) bukanlah musisi yg malas & tidak disiplin dalam hal berlatih maupun waktu
-Putuskan hubungan anda selama 1 jam itu dari dunia luar, beritahu orang tua & seluruh anggota keluarga untuk tidak mengganggu anda, matikan juga semua Gadjet, Handphone, Televisi, Radio bahkan komputer/laptop anda jika saat itu tidak ada kaitannya dengan latihan anda atau jika memang tidak ada kaitannya maka matikan modem !
-Evaluasi/lihat hasil nya selama 7 hari hingga 1 bulan dan terus menerus.
TERIMA KASIH